• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

SUMBER DAYA MILIK UMUM (KASUS SUMBERDAYA IKAN)

Pendahuluan


Masalah yang timbul sehubungan dengan sumberdaya alam milik umum ialah adanya pendapat masyarakat yang mengatakan bahwaMilik semua orang itu berarti bukan milik siapa-siapa, dan berarti pula milik setiap orang

Pernyataan tersebut cenderung menyebabkan  penggunaan SDA  secara berlebihan, atau menghabiskan SDA secara cepat, bahkan dapat menghancurkan SDA yang dapat diperbaharui.

Harga pasar untuk barang sumberdaya
alam milik umum sukar ditentukan. Ada 
ua syarat yang mencirikan sumberdaya
alam milik umum, yaitu;
1. Tidak terbatasnya cara-cara pengambilan
2.Terdapat interaksi diantara para pemakai sumberdaya itu sehingga terjadi saling berebut satu sama lain dan terjadi eksternalitas dalam biaya yang sifatnya disekonomis.

Satu istilah yang berlaku bagi sumberdaya alam milik umum adalahEveryone’s property is no one’s property” and no one’s property
Artinya bahwa karena sumberdaya alam tersebut milik semua orang maka justru karena itu tidak seorang pun yang memilikinya.

Analisis Komparatif Statik

Analisis ini merupakan analisis yang berkaitan dengan terjadinya keseimbangan kompetitif dan kesejahteraan sosial yang optimum tanpa memperhitungkan unsur waktu
Asumsi yang dipakai adalah;
*Perusahaan bebas masuk dan berkompetisi
*Masing-masing perusahaan mengharapkan keuntungan maksimum
*Perusahaan menghadapi produk yang sama.



Keterangan Gambar :
*TC (X) adalah biaya total yang merupakan fungsi dari output. Secara grafik TC (X) menunjukan bahwa pada tingkat produk yang lebih besar dari X* terjadi kenaikan yang tajam dalam biaya produksi yang disebabkan oleh adanya biaya marginal yang meningkat karna menyusutnya persediaan dan tambahan biaya untuk mencari sumberdaya baru.
*TWP(X) adalah kesediaan membayar total yang dapat diinterpretasikan sebagai harga dikalikan produk output. Dapat dilihat secara grafik bahwa pada tingkat produksi yang lebih besar dari X* terjadi kenaikan kesediaan membayar yang semakin kecil sebagai akibat berlebihnya produk
*
*TR1 (X) adalah penerimaan total, yaitu hasil kali antara harga dan jumlah produk yang diterima oleh semua perusahaan (firm)

Kesesakan Dalam Penggunaan SDA
Kesesakan diartikan sebagai suatu keadaan dimana setiap satuan sumberdaya alam yang digunakan nilainya menjadi berkurang karena saling terganggunya masing-masing perusahaan dalam situasi yang berdesakan
Kesesakan terjadi dalam bentuk;
*Fisik yaitu berdesaknya kendaraan di jalan raya, pesawat di bandara, kapal di pelabuhan dsb.
*Psikologis, yaitu berkurangnya kenyamanan fasilitas rekreasi seperti dipantai dan di hutan rekreasi yang disebabkan oleh lalu lalangnya pengunjung lain.

Pengelolaan Sumberdaya Ikan
*Perikanan merupakan subsektor yang penting, yaitu sebagai sumber pendapatan dan kesempatan kerja menarik perhatian dalam hal efisiensi dan distribusi.
*Masalah efisiensi dikaitkan dengan jumlah persediaan ikan yang terus terancam punah dan masalah distribusi dikaitkan dengan siapa yang akan memperoleh manfaat
*Dicetuskannya Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sejauh 200 mil laut mendorong negara-negara yang bersangkutan menyatakan batas-batas lepas pantai penangkapan yang diperluas untuk pengawasan eksklusif terhadap aktivitas-aktivitas ekonomi negara yang bersangkutan

Dalam rangka mencapai tujuan pokok pembangunan perikanan, dilakukan usaha-usaha sebagai berikut;
1)Peningkatan produksi dan produktivitas
2)Peningkatan kesejahteraan petani ikan (nelayan) melalui perbaikan pendapatan
3)Penyediaan lapangan kerja
4)Menjaga kelestarian sumberdaya hayati perikanan
5)Pola manajemen dalam pengelolaan sumberdaya ikan

Hubungan Biologis Dasar
*Kematian ikan karena penyakit atau karena dimakan ikan atau hewan lain menekan jumlah populasi ikan
*Persediaan atau populasi ikan dapat sangat berfluktuasi dan tidak dapat diramalkan berhubungan dengan adanya perubahan-perubahan iklim dan proses pergantian yang otomatis
*Kondisi lingkungan yang tetap akan menentukan adanya suatu keseimbangan populasi alamiah dan penyesuaian jumlah populasi terjadi secara mulus bila ada ketidakseimbangan
*
*Tujuan pengelolaan sumberdaya ikan adalah memaksimumkan Net Present Value (NPV) dari laba yang diperoleh dari sumberdaya perikanan secara keseluruhan







Share:

SUMBER DAYA AIR

Masalah Penggunaan Sumberdaya Air

1.Bagaimana pengalokasian air yang tersedia (water supply) di berbagai penggunaan atau sektor (among users)
2.Bagaimana mendistribusikan air diantara pemakai air
3.Bagaimana mendistribusikan air itu di daerah yang berbeda
4.Bagaimana mendistribusikan air diatara waktu
5.Bagaimana seharusnya pengelolaan atau siapa pengelola sumberdaya air

Masalah Pendistribusisn Sumberdaya Air

Di dalam menentukan distribusi air ada beberapa pedoman, satu diantaranya adalah prinsip nilai guna batas yang sama bagi setiap penggunaan (equimarginal value in use) .
Prinsip ini menghendaki agar sumberdaya air dialokasikan secara efisien
(equimarginal value in use) yaitu : penggunaan air pada pemakaian satuan yang terakhir harus memberikan nilai guna batas (marginal value) yang sama untuk masing-masing penggunaan

Dalam penggunaan air yang sifatnya bersaing atau substitusi, seperti penggunaan air untuk industri dan penggunaan untuk irigasi, maka MVU akan menurun bersamaan dengan jumlah pemakaian air yang meningkat dan sebaliknya akan meningkat dengan penggunaan air yang semakin sedikit

Penentuan Harga Air
Perbedaan harga air tidak selalu mencerminkan adanya diskriminasi harga, karena pada dasarnya harga air itu selalu sama untuk semua macam penggunaan maupun semua pemakai. Yaitu bila pendistribusiannya dikaitkan dengan prinsip equimarginal value in use






Share: