• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Teori Perilaku Konsumen


Konsumen diasumsikan untuk memilih di antara alternatif yang tersedia sedemikian rupa sehingga kepuasan yang berasal dari mengkonsumsi komoditas adalah sebesar mungkin. Ini berarti bahwa ia menyadari adanya alternatif yang harus dihadapi dan mampu mengevaluasi mereka. Semua informasi yang berkaitan dengan kepuasan konsumen yang berasal dari berbagai jumlah komoditas terkandung dalam fungsi utilitasnya.



Para ekonom abad ke-19 W. Stanley Jevons, Leon Walras, dan Alfred Marshall menganggap utilitas terukur, seperti berat benda dapat diukur. Konsumen diasumsikan memiliki ukuran utilitas kardinal, yaitu, ia dianggap mampu menugaskan ke setiap komoditi atau kombinasi dari komoditas nomor mewakili jumlah atau tingkat utilitas yang terkait dengannya. Jumlah yang mewakili jumlah utilitas bisa dimanipulasi dengan cara yang sama sebagai beban.



Dalil rasionalitas, hanya mensyaratkan bahwa konsumen dapat peringkat komoditi dalam urutan preferensi. Konsumen memiliki ukuran yang utilitas ordinal, yaitu, dia tidak perlu dapat menetapkan nomor yang mewakili tingkat atau jumlah utilitas bahwa ia berasal dari komoditas. Peringkatnya komoditas dinyatakan secara matematis dengan fungsi utilitasnya. Ini asosiasi nomor tertentu dengan berbagai jumlah komoditas yang dikonsumsi, tetapi angka-angka ini hanya memberikan peringkat atau pemesanan preferensi.


  1. Konsep Dasar

Sifat Fungsi Utilitas

Pertimbangkan kasus sederhana di mana pembelian konsumen dibatasi untuk dua komoditas. Fungsi utilitas ordinalnya :

U = f (q1,q2)



Dimana q1 dan q2 adalah jumlah dari dua komoditas Q1 dan Q2 yang ia konsumsi. Diasumsikan bahwa f (q1, q2) adalah terus-menerus, telah derivatif kontinu parsial pertama dan kedua-order, dan merupakan fungsi ketat kuasi-cekung biasa. Selain itu, diasumsikan bahwa derivatif parsial adalah positif. Ini berarti bahwa konsumen akan selalu menginginkan lebih dari kedua komoditas. Asumsi ini kadang-kadang dimodifikasi untuk menutupi kasus-kasus khusus. Tingkat konsumsi tidak negatif biasanya merupakan domain untuk fungsi utilitas, meskipun dalam beberapa kasus domain terbatas pada tingkat yang positif.



Secara umum, nilai-tunggal meningkatkan fungsi dari q1 dan q2 dapat berfungsi sebagai fungsi utilitas. The U0 utilitas yang ditugaskan untuk setiap kombinasi komoditi tertentu menunjukkan bahwa adalah lebih baik atau lebih unggul semua kombinasi dengan angka yang lebih rendah dan inferior bagi mereka dengan angka yang lebih tinggi.



Fungsi utilitas tidak harus didefinisikan untuk jangka waktu begitu singkat bahwa keinginan untuk varietas tidak dapat dipenuhi. Di sisi lain, rasa bisa berubah jika didefinisikan terlalu lama suatu periode. Jangka waktu menengah adalah memuaskan bagi teori statis perilaku konsumen. Teori saat ini statis dalam arti bahwa fungsi utilitas didefinisikan dengan mengacu pada jangka waktu satu, dan pola pengeluaran yang optimal konsumen dianalisa hanya berkenaan dengan periode ini.

Kurva Indiferen

Tingkat tertentu utilitas atau kepuasan bisa berasal dari berbagai kombinasi dari Q1 dan Q2. Untuk tingkat tertentu U0 utilitas, Persamaan menjadi:
U0 = f (q1,q2)

Dimana U0 adalah konstanta. Karena fungsi utilitas kontinu, persamaan di atas harus puas dengan jumlah tak terbatas pada kombinasi Q1 dan Q2. Lokus dari semua kombinasi komoditas di mana konsumen memperoleh tingkat kepuasan yang sama diwujudkan dalam bentuk kurva indiferen. Peta indiferen adalah kumpulan kurva indiferen yang berbeda sesuai dengan tingkat kepuasan.

Kurva indiferen tidak dapat berpotongan persamaan yang ditunjukkan di atas. Pertimbangkan poin A1, A2 dan A3. Biarkan konsumen mendapatkan kepuasan U1 dari batch komoditas diwakili oleh A1 dan juga U2 dan U3 dari A2 dan A3. Konsumen memiliki lebih dari kedua komoditas di A3 bahwa pada A1, dan karena itu U3 > U1. Sejak A1 dan A2 pada kurva indiferen yang sama, U1 = U2.

Asumsi bahwa fungsi utilitas adalah kuasi-cekung ketat membatasi bentuk kurva indiferen. Pertimbangkan dua titik yang berbeda pada kurva indiferen diberikan di mana U0 = f (q, q) = f (q, q). Ketat kuasi-cekung memastikan bahwa:

U [λq + (1 - λ)q ,λq + (1 - λ)q ] > U0
Untuk semua 0 <λ <1. Jadi, semua titik interior pada segmen garis yang menghubungkan dua titik pada kurva indiferen berbaring di kurva indiferen yang lebih tinggi. Ini berarti bahwa kurva indiferen menyatakan q2 sebagai fungsi cembung sempurna dari q1, kadang-kadang dinyatakan dengan mengatakan bahwa kurva tidak peduli adalah "cembung ke titik origin".
Tingkat Substitusi Komoditi
 
Diferensial total dari fungsi utilitas :
dU = f1dq1 + f2dq2
dimana f1 dan f2 adalah turunan parsial U sehubungan dengan q1 dan q2. Perubahan total utilitas disebabkan oleh variasi di q1 dan q2 adalah sekitar perubahan q1 dikalikan dengan perubahan utilitas yang dihasilkan dari perubahan unit q1 ditambah perubahan q2 dikalikan dengan perubahan utilitas yang dihasilkan dari unit perubahan q2.
Karena analisis berjalan dalam hal fungsi utilitas ordinal, besaran f1dq1 dan f2dq2 tidak diketahui. Namun, masih harus benar bahwa jumlah istilah-istilah ini adalah nol. Atur dU = 0,

Pilihan dari Indeks Utility

Bayangkan bahwa satu ingin membandingkan kepuasan konsumen berasal dari satu topi dan dua kemeja dan dari dua topi dan lima kemeja. Konsumen dikenal lebih suka yang kedua untuk yang pertama kombinasi. Angka-angka yang ditugaskan untuk kombinasi ini untuk tujuan menampilkan kekuatan preferensinya. dalam arti bahwa perbedaan antara mereka tidak ada artinya. Karena Karena kelompok kedua lebih suka kelompok pertama, nomor 3 bisa ditugaskan untuk yang pertama dan nomor 4 untuk yang kedua. Namun, setiap set lain angka akan berfungsi sebagai baik, selama nomor yang ditetapkan untuk tahap kedua melampaui ditugaskan untuk yang pertama. Jadi 3 untuk periode pertama dan 400 untuk yang kedua akan memberikan indeks utilitas sama memuaskan. Jika satu set nomor tertentu terkait dengan berbagai kombinasi Q1 dan Q2 merupakan indeks utilitas, setiap positif monotonik transformasi itu juga merupakan index. Asumsikan bahwa fungsi utilitas adalah U = f (q1 , q2). Sekarang bentuk w utilitas indeks baru W= F (U) = F [f(q1, q2)] dengan menerapkan transformasi monotonik positif dengan aslinya utilitas indeks. Fungsi F (U) adalah fungsi peningkatan U. Hal ini dapat menunjukkan bahwa memaksimalkan W  dengan kendala anggaran setara  U untuk memaksimalkan dengan kendala anggaran.
 Bayangkan (q10, q20) adalah commodity. Bundle yang unik memaksimalkan  F (q1, q2) tunduk pada batasan anggaran. Biarkan (q1 (1), q2 (1)) akan ada lain. bundel juga. memuaskan batasan anggaran. Kemudian dengan asumsi f (Q10,Q20) > f (q1 (1), q2 (1)) untuk setiap pilihan (q1 (1), q2 (1)). Tapi definisi monotonisitas W (Q10, Q20) = f (Q10, Q20 yang membuktikan bahwa fungsi utilitas W (q10,q20) dimaksimalkan oleh bundel komoditas(q10,q20).

Dua Kasus Khusus
 
Urutan pertama bersyarat tidak selalu diperlukan untuk maksimal. pengecualian yang digambarkan pada Gambar. 2-4. Dalam kasus pertama (lihat Gambar 24a) kurva indiferen cekung ketimbang cembung, diasumsikan bahwa fungsi utilitas adalah kuasi-cekung dilanggar. ketidakpedulian ini membungkuk jauh dari asal, dan RCS meningkat. Kondisi pertama untuk suatu titik puncak pada titik singgung antara garis harga dan kurva indiferen, tetapi kondisi kedua tidak. Oleh karena itu. konsumen dapat meningkatkan utilitas nya dengan memindahkan dari singgung terhadap sumbu baik. Ia mengkonsumsi hanya pada komoditi di optimal. Jika ia menghabiskan semua penghasilannya untuk satu komoditas, dia bisa membeli y0 / p1, unit unit Q1 atau y0/p2 dari unit Q2. Oleh karena itu ia hanya membeli Q1 atau Q2, pada contoh yang ditunjukkan pada Gambar 2-4a ia akan membeli hanya Q3 pada kasus kedua. kurva indifference mempunyai bentuk yang tepat, tetapi kurang curam dari garis harga.

Dua Kasus Khusus
    
Urutan pertama bersyarat tidak selalu diperlukan untuk maksimal. pengecualian yang digambarkan pada Gambar. 2-4. Dalam kasus pertama (lihat Gambar 24a) kurva indiferen cekung ketimbang cembung, diasumsikan bahwa fungsi utilitas adalah kuasi-cekung dilanggar. ketidakpedulian ini membungkuk jauh dari asal, dan RCS meningkat. Kondisi pertama untuk suatu titik puncak pada titik singgung antara garis harga dan kurva indiferen, tetapi kondisi kedua tidak. Oleh karena itu. konsumen dapat meningkatkan utilitas nya dengan memindahkan dari singgung terhadap sumbu baik. Ia mengkonsumsi hanya pada komoditi di optimal. Jika ia menghabiskan semua penghasilannya untuk satu komoditas, dia bisa membeli y0 / p1, unit unit Q1 atau y0/p2 dari unit Q2. Oleh karena itu ia hanya membeli Q1 atau Q2, pada contoh yang ditunjukkan pada Gambar 2-4a ia akan membeli hanya Q3 pada kasus kedua. kurva indifference mempunyai bentuk yang tepat, tetapi kurang curam dari garis harga.



2-3 FUNGSI PERMINTAAN

FUNGSI PERMINTAAN BIASA

fungsi permintaan biasa Seorang konsumen (kadang-kadang disebut  fungsi permintaan Marshallian). fungsi permintaan Biasa sering disebut dengan  fungsi permintaan. Perlu pengecualian untuk membedakan dari jenis fungsi permintaan lain. berasal dari analisis maksimisasi utilitas. Kondisi pertama untuk memaksimalkan (2-9) terdiri dari tiga persamaan di tiga diketahui: q1, q2, dan λ.
Fungsi utilitas adalah U=q1q2 dan kendala anggaran y0-p1q1-p2q2=0 ,  dimana :
V = q1q2 + λ (y0-p1q1-p2q2)
dan mengatur derivatif parsial sama dengan nol:
  = q2-p1λ = 0
  = q1-p2λ = 0
  = y0-p1q1-p2q2 = 0
Penyelesaian untuk q1 dan q2 memberikan fungsi permintaan:
q1 =       q2 = 
Fungsi permintaan yang diperoleh dengan cara ini bergantung pada lanjutan mengoptimalkan perilaku oleh konsumen. Mengingat pendapatan konsumen dan harga komoditas, kuantitas yang dituntut dapat ditentukan dari fungsi permintaan nya. Tentu saja, kuantitas ini sama dengan yang diperoleh secara langsung dari fungsi utilitas.
Dua sifat penting dari fungsi permintaan dapat disimpulkan: (l)
permintaan untuk komoditi apapun adalah fungsi-nilai tunggal harga dan pendapatan, dan (2) fungsi permintaan adalah homogen dalam harga dan
pendapatan, yaitu jika semua harga dan perubahan pendapatan dalam proporsi yang sama, kuantitas menuntut tetap tidak berubah.

Permintaan Kompensasi Fungsi

Bayangkan sebuah situasi di mana beberapa pajak otoritas publik atau subsidi yang konsumen sedemikian rupa untuk meninggalkan utilitas-nya setelah perubahan harga.

Asumsikan bahwa hal ini dilakukan dengan menyediakan pembayaran lump-sum yang akan memberikan konsumen pendapatan minimum yang diperlukan untuk mencapai tingkat utilitas awalnya.
    
Fungsi kompensasi tersebut memberikan jumlah dari komoditas bahwa ia akan membeli sebagai fungsi dari harga komoditas pada kondisi di bawah ini. Mereka diperoleh dengan meminimalkan pengeluaran konsumen yang utilitas nya adalah di tingkat Uo tetap.
Asumsikan lagi bahwa fungsi utilitas u = q1q2 , dimana :
Z = p1q1 +p2q2 +   (U0-q1q2)
jika derivatif parsial sama dengan nol :
  = pq –  q2 = 0
  = pq –  q1 = 0
  = U0 – q1q2 = 0
Penyelesaian untuk q1 dan q2 dengan fungsi permintaan :
q1 =       q2 = 

Kurva Permintaan
Secara umum, biasa fungsi  permintaan konsumen untuk e1 ditulis sebagai :
q1 = Ф(p1,p2,y0)
atau, dengan asumsi bahwa p2 dan yo diberikan parameter
q1 = D(p1)
Diasumsikan bahwa fungsi permintaan memiliki invers sehingga harga diekspresikan sebagai fungsi yang unik dari kuantitas. Secara umum diasumsikan bahwa kurva permintaan yang negatif-miring: semakin rendah harga, semakin besar kuantitas yang diminta. Dalam kasus luar biasa hubungan sebaliknya dapat memegang. Sebagai contoh adalah Jika konsumen berasal dari utilitas yang tinggi harga, fungsi permintaan mungkin memiliki kemiringan positif. Di tempat lain dalam buku ini diasumsikan bahwa fungsi permintaan secara negatif miring.


Harga dan Elastisitas Permintaan Pendapatan

Elastisitas permintaan sendiri Q1 (ε11) didefinisikan sebagai tingkat proporsional
perubahan q1 dibagi dengan laju proporsional dari perubahan harga nya dengan p2 dan yo konstan:
ε11 =   =   
Sebuah nilai numerik besar untuk suatu elastisitas menggambarkan kuantitas yang proporsional  dan sangat responsif terhadap perubahan harga. Komoditas numerik elastisitas tinggi sering disebut kemewahan, sedangkan yang dengan numerik elastisitas kecil disebut kebutuhan. harga , Elastisitas permintaan adalah angka murni independen dari unit yang harga dan output diukur. Elastisitas ε11 adalah negatif jika yang sesuai kurva permintaan adalah miring ke bawah.
    
Pengeluaran tersebut konsumen terhadap Q1 akan meningkat dengan p1 jika ε11> -1, tetap tidak berubah jika ε11 > - l, dan kurangi jika  <- l.
   
Sebuah elastisitas silang harga permintaan untuk fungsi permintaan biasa berhubungan dengan perubahan proporsional dalam satu kuantitas terhadap perubahan proporsional dalam harga lainnya.
2-4 PENDAPATAN DAN WAKTU LUANG
    
Jika pendapatan konsumen adalah pembayaran untuk pekerjaan yang dilakukan olehnya, jumlah optimal kerja yang ia melakukan dapat diturunkan dari analisis maksimisasi utilitas. Satu juga dapat menurunkan kurva permintaan konsumen untuk penghasilan dari analisis ini. Asumsikan bahwa kepuasan konsumen tergantung pada pendapatan dan rekreasi. fungsi utilitasnya :
U = g (L, y)
    
Dimana L menunjukkan rekreasi. Pendapatan dan liburan yang diinginkan. Dalam bagian sebelumnya diasumsikan bahwa konsumen berasal utilitas dari
komoditas ia pembelian dengan penghasilannya. Dalam pembangunan diasumsikan bahwa ia membeli berbagai komoditas atas dasar harga konstan, dan pendapatan
dengan demikian diperlakukan sebagai daya beli umum Tingkat substitusi pendapatan untuk bersantai adalah :
  = 
    
Menunjukkan jumlah pekerjaan yang dilakukan oleh konsumen dengan W dan upah Tingkat oleh r. Menurut definisi:
L = T – W
    
Dimana T adalah total anggaran yang tersedia dalam waktu tertentu. Kendala anggaran adalah
y = rW
jadi :
U =g(T – W,rW)
    
untuk setiap upah positif. Dalam kasus ini fungsi penawaran individu mempunyai karakteristik sebagai berikut  :
1.T, total waktu yang tersedia, adalah 24 jam, dengan upah nol individu tidak akan bekerja sama sekali
2.dW/dr positif, jam kerja akan meningkat dengan upah.
3.Terlepas dari seberapa tinggi upah, individu tidak akan pernah bekerja lebih dari 12 jam per hari,lim W=12.

2-5 DAMPAK SUBSTITUSI DAN PENDAPATAN
Persamaan Slutsky

Perbandingan analisa statika menguji pengaruh gangguan dalam variabel eksogen (seperti harga dan pendapatan dalam kasus ini) pada nilai-nilai solusi untuk variabel-variabel endogen (yaitu, jumlah).Dalam rangka untuk mencari besarnya pengaruh perubahan harga dan pendapatan pada pembelian di comsumer itu, biarkan semua variabel bervariasi secara bersamaan. dilakukan dengan total diferensiasi pers. (2-9):
Æ’ dq1 + Æ’12 dq2 - p1 dλ       = λ dp1
Æ’21`dq1 + Æ’22dq2 – p2 dλ    = λ dp
-p1 dq1 – p2dq2           = - dy + q1dq1 + q2dp2
susunan koefisien dibentuk oleh (2-27) sama sebagai penentu goni berbatasan (2-12). Yang menunjukkan ini determinan oleh D dan kofaktor elemen pada baris pertama dan kolom pertama oleh D11, dengan kofaktor dari elemen pada baris pertama dan kolom kedua oleh D17, dll solusi dari (2-27) dengan aturan Cramer (lihat detik A-1.) adalah
dq2 = 
dq2 = 
(2-28) membagi kedua sisi dengan dp1 dan asumsi bahwa p2 dan y tidak berubah (DP2 = dy = 0),
  =   q1 
turunan parsial di sisi kiri-tangan (2-30) adalah laju perubahan pembelian konsumen Q1 sehubungan dengan perubahan p1, semua hal lain dianggap sama. Paribus Carteris, laju perubahan yang berkenaan dengan penghasilan adalah
  = - 
perubahan adalah harga komoditas perubahan tingkat kepuasan konsumen, karena keseimbangan baru didirikan yang terletak di kurva indiferen yang berbeda.
Kenaikan harga komoditas yang disertai dengan peningkatan pendapatan yang luar biasa yang sesuai sehingga dU = 0 dan Æ’1 dq1 + Æ’2 dq2 = 0 oleh (2-3). Sejak Æ’1 / Æ’2 = p1 / p2, benar juga bahwa p1 + p2 dq1 dq2 = 0. Oleh karena itu, dari persamaan terakhir (2-27) dy,-+ q1 dq1 + p2 dq2 = 0, dan
( ) u=const = 

Persamaan (2-30) sekarang dapat ditulis kembali sebagai
                  = ( ) u=const –q1 ( ) price=const

Persamaan (2-33) dikenal sebagai persamaan Slutsky. Kuantitas q1 ∂ / ∂ p1 adalah kemiringan kurva permintaan biasa untuk Q1, dan istilah pertama di sebelah kanan adalah kemiringan kurva permintaan kompensasi untuk Q1.
Kriteria kompensasi alternatif adalah bahwa konsumen disediakan pendapatan yang cukup untuk membeli bundel konsumsi mantan sehingga dy = q1dp1 + q2dp2. ini adalah persamaan yang menyebabkan (2-32). Di sini

( ) q1.q2=const = 
Persamaan Slutsky dapat dinyatakan dalam hal harga dan elastisitas pendapatan yang dijelaskan dalam detik. 2-3. Mengalikan (2-33) melalui oleh p1/q1and Mengalikan masa jabatan terakhir di sebelah kanan oleh y / y,

kurva permintaan biasa akan memiliki elastisitas permintaan lebih besar daripada kurva permintaan kompensasi, yaitu E11 akan lebih negatif dari E11 jika elastisitas pendapatan dari permintaan adalah positif


Derect Effect (Efek Langsung)

Dalam kasus multiplier adalah turunan dari utilitas terhadap pendapatan dengan harga konstan dan variabel kuantitas. Dari fungsi utilily (2-1) itu berikut yang ∂ U / ∂ y = Æ’1 (q1 ∂ / ∂ y) + Æ’2 (q2 ∂ / ∂ y). menggantikan Æ’1 = Æ’1 = λp1 dan Æ’2 = λp2,


              = λ  = λ
Yang mengikuti derivatif parsial dari batasan anggaran (2-7) sehubungan dengan y:. 1 = pi (q1 ∂ / ∂ y) + p2 (q2 ∂ / ∂ y) ini menegaskan hasil disimpulkan dari (2-11 ) pada tahap awal.
Memecahkan (2-27) untuk dλ,

dλ =  

Asumsikan sekarang bahwa perubahan hanya pendapatan, yaitu, bahwa dp1 = DP2 = 0 maka (2-35). Menjadi
              = -   = - 
Karena D adalah positif, tingkat perubahan dari utilitas marjinal pendapatan akan memiliki tanda yang sama seperti - (^ Æ’11Æ’22-Æ’ 2 12). ini akan negatif jika fungsi utilitas hanya ketat kuasi cekungan diasumsikan, dan teori tidak memprediksi apakah utilitas marjinal pendapatan meningkat atau menurun dengan pendapatan.
Dengan (2-32) efek substitusi adalah D11λ / D. D penentu, yang sama dengan (2-12), adalah positif. Memperluas D11,

               
Ini membuktikan bahwa tanda efek substitusi selalu negatif dan bahwa kurva permintaan    kompensasi    selalu    miring    ke    bawah.
Sebuah perubahan pendapatan riil dapat menyebabkan realokasi sumber daya konsumen bahkan jika harga tidak berubah atau jika mereka mengubah dalam proporsi yang sama. Efek pendapatan adalah-q1 (q1 ∂ / ∂ y) harga = konstan Dan mungkin tanda baik. Sebuah Q2 komoditas disebut barang inferior jika menurunkan pembelian konsumen sebagai pendapatan naik dan meningkatkan sebagai pendapatan turun, yaitu jika q1/qy ∂ negatif, yang membuat efek pendapatan positif. Sebuah Giffen baik dan inferior baik dengan efek pendapatan yang cukup besar untuk mengimbangi efek substitusi negatif dan membuat q1 ∂ / ∂ p1 positif.
Persamaan Slutsky dapat diturunkan untuk fungsi utilitas tertentu diasumsikan dalam examples.state sebelumnya batasan anggaran dalam bentuk y implisit umum-p1q1-p2q2 = 0, dan bentuk fungsi

            V=q1q2 + λ(y-p1q1-p2q2)
Mengatur derivatif parsial sama dengan nol,
                    q2-λp1=0
                    q1-λp2=0
                y-p1q1- p2q2 =0
Total selisih dari persamaan
                dq2-p1dλ=λdp1
                dq1-p2dλ=λdp2
              -p1dq -p2dq2=-dy+q1dp1+q2dp2
Mendenotasikan determinan koefisien dari persamaan oleh D dan kofaktor elemen dalam baris i dan kolom j oleh Dij. perhitungan sederhana menunjukkan bahwa
                                        
               
               
               
Penyelesaian oleh aturan Cramer memberikan
    dq1 =  λ dp1 + p1p2λ dp2 – p2(-dy+q1 dp1 + q2 dp2)
                                                            2p1p2


Dengan asumsi bahwa hanya harga komoditas pertama bervariasi

  = 

mensubstitusikan nilai ini ke dalam persamaan di atas dan kemudian memperkenalkan ke dalamnya nilai-nilai parameter (y = 100, p1 = 2, p2 = 5) dan juga nilai ekuilibrium q1 (25), jawaban yang diperoleh numeric
                      = -12,5
Arti dari jawaban ini adalah sebagai berikut: jika, mulai dari situasi ekuilibrium awal, p1 adalah untuk berubah, cateris paribus, pembelian konsumen akan berubah sebesar 12,5 unit Q1 per dolar dari perubahan harga Q1 ; selanjutnya arah pembelian konsumen adalah berlawanan dengan arah perubahan harga. Ekspresi -p_2λ/2p1 adalah efek substitusi, dan nilainya dalam contoh ini adalah -6,25. ekspresi -q1/2p1is efek pendapatan, juga dengan nilai -6,25.
Cross efek
Persamaan Slutsky (2-33) dan representasi elastisitas (2-34) dapat diperpanjang untuk memperhitungkan perubahan permintaan untuk satu komoditas akibat dari perubahan dalam harga yang lain. Bentuk umum adalah

      =   + qj   =( ) u=const   - qj( ) price=const
Dan
                 ij = 
permintaan konsumen untuk meningkatkan teh di tingkat 2 cangkir teh per kenaikan 1-sen di harga kopi. Orang dapat menyimpulkan dari per kenaikan 1-sen di harga teh.
Sum elastisitas permintaan Q1 dikompensasikan sebagai akibat dari perubahan p1 dan p2 :
      +   =   = 0
elastisitas kompensasi Q1 negatif sehubungan dengan p2 sama dengan nilai mutlak elastisitas kompensasi  Q1 positif untuk sehubungan dengan p2.
Jumlah negatif dari elastisitas permintaan biasa sebagai akibat dari perubahan dan seperti yang diberikan oleh:
-(
Subsitusi and complements
Definisi yang lebih ketat dan complementarityis substitusi yang diberikan dengan istilah cross-substitusi dari persamaan Slutsky (2-37). sesuai, Q1 dan Q2 stubstitutes jika efek stubstitution   jika positif, mereka melengkapi jika negatif. Jika Q1 dan Q2 Apakah stubstitutes (dalam arti sehari-hari) dan jika variasi kompensasi pendapatan tetap konsumen pada kurva indiferen yang sama, kenaikan harga Q1 akan mendorong konsumen untuk mengganti Q2 ke Q1. Kemudian (  u=const >0
Dalam    hal    melengkapi Semua cannotbe komoditas melengkapi satu sama lain. Oleh karena itu hanya substitusi dapat terjadi dalam kasus dua-variabel ini. Teorema ini easly terbukti. Multiply (2-30) oleh p1, (2-31) oleh y, dan (2-37) untuk i = 1 dan j = 2 oleh dan tambahkan:


=
=
Istilah tanda kurung terakhir sama dengan nol karena ekspansi dalam hal kofaktor asing seperti dalam "(2 -39). Mengganti Sij =  ,
                S11p1 + S12p2 = 0
2-6 Generalisasi untuk variable n
Analisis atas konsumen sekarang umum untuk kasus komoditas n. Generalisasi tersebut tidak dilakukan secara rinci, namun beberapa langkah pertama ditandai. Jika ada    komoditi    n,    fungsi    utilitas.
                        U = Æ’(q1,q2,…..qn)
Dan batasan anggaran yang diberikan oleh
                Y-
Membentuk fungsi lagrange seperti di atas,
            V = Æ’(q1,q2,…..qn) + λ( )
Mengatur derivatif parsial sama dengan nol,
           




Share:

Dimanakah Sahabat Sejati itu?

"Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kecendrungam untuk berteman. Islam menganjurkan untuk menjalin pertemanan dengan baik. Pertemanan yang di dalamnya saling menasehati untuk menepati kebenaran dan kesabaran" (QS Al-Ashr [103]: 3)

Islam juga mengingatkan penganutnya agar berhati-hati dalam memilih teman. Sayidina Ali RA pernah berkata, "Kalau kalian ingin melihat kepribadian seseorang, lihatlah bagaimana teman-temannya." Rasulullah juga mengingatkan,"seseorang itu dipengaruhi oleh agama teman-temannya.Oleh sebab itu, berhati-hatilah dengan siapa kita bergaul.

Ali Zaenal Abidin berkata kepada putranya,"Wahai anakku, berhati-hatilah terhadap lima kelompok. jangan berteman dan berbicara kepada mereka, serta jangan menjadikannya teman dalam perjalanan. " Lalu putranya bertanya tentang lima kelompok itu.

Sang ayah pun menjawab, "Pertama, berhati-hatilah dan jangan bergaul dengan orang yang berkata dusta. Dia bagaikan bayangan bayangan yang mendekatkan engkau dari sesuatu yang jauh dan menjauhkan engkau dari hal yang dekat. Kedua, berhati-hatilah dan jangan bergaul dengan orang fasik, sebab dia akan menjualmu seharga butiran atau lebih rendah dari itu."


"Ketiga, berhati-hatilah dan jangan bergaul dengan orang kikir, sebab dia akan menjauhkanmu dari hartanya ketika engkau membutuhkannya. Keempat, berhati-hatilah dan jangan bergaul dengan orang yang dungu, sebab dia ingin mendapat manfaat darimu, tetapi mencelakakanmu. Kelima, berhati-hatilah dan jangan bergaul dengan orang yang tidak memperhatikan kerabatnya, sebab aku mendapatkanyan sebagai orang yang dilaknat Alquran dam tiga tempat (ayat)."

Nasehat itu menunjukkan bahwa pertemanan sejati dapat dijalin dengan kejujuran, ketaatan beragama, kedermawanan, kemampuan belajar, dan silahturahmi. kejujuran dapat menunjukkan dan menerima kebenaran. Kedermawanan dapat mendekatkan hubungan antar manusia. Kemauan belajar dapat membuat orang saling memahami dan menghargai. Sedangkan silahturahmi dapat menjalin persaudaraan, umur panjang, dan kelimpahan rezeki.

Dalam pandangan Islam, teman dapat pula berupa prilaku atau amal. Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan mencari dan membinanya. Iman dan amal shaleh dalam pandangan Islam dapat menolong dan menyelamatkan seseorang dari kehinaan.

Sayida Ali berkata,"Sesungguhnya ada tiga jenis teman bagi orang muslim. Pertama, teman yang berkata,'Aku bersamamu di kala engkau hidup atau pun mayi,' dan inilah amalnya. Kedua, teman yang berkata,'Aku bersamamu hanya sampai kuburanmu, kemudian meninggalkanmu,'inilah anaknya."

"Ketiga, teman yang berkata,'Aku bersamamu hingga engkau mati,' inilah kekayaannya yang akan menjadi milik ahli waris ketika iya meninggal." Amal shalehah yang dapat menolong seseorang tatkala tiada seseorang pun sebagai penolong. " Oleh karena itu, setiap muslim perlu memperhatikan etika pertemanan dan berusaha menjadi teman yang sejati.
Share:

Nabi Nuh a.s.

Nabi Nuh adalah nabi keempat sesudah Adam, Syith dan Idris dan keturunan kesembilan dari Nabi Adam. Ayahnya adalah Lamik bin Metusyalih bin Idris.

Dakwah Nabi Nuh Kepada Kaumnya 

Nabi Nuh menerima wahyu kenabian dari Allah dalam masa "fatrah" masa kekosongan di antara dua rasul di mana biasanya manusia secara beransur-ansur melupakan ajaran agama yang dibawa oleh nabi yang meninggalkan mereka dan kembali bersyirik meninggalkan amal kebajikan, melakukan kemungkaran dan kemaksiatan di bawah pimpinan Iblis. Demikianlah maka kaum Nabi Nuh tidak luput dari proses tersebut, sehingga ketika Nabi Nuh datang di tengah-tengah mereka, mereka sedang menyembah berhala ialah patung- patung yang dibuat oleh tangan-tangan mereka sendiri disembahnya sebagai tuhan-tuhan yang dapat membawa kebaikan dan manfaat serta menolak segala kesengsaraan dan kemalangan.berhala-berhala yang dipertuhankan dan menurut kepercayaan mereka mempunyai kekuatan dan kekuasaan ghaib ke atas manusia itu diberinya nama-nama yang silih berganti menurut kehendak dan selera kebodohan mereka.Kadang-kadang mereka namakan berhala mereka " Wadd " dan " Suwa " kadangkala " Yaguts " dan bila sudah bosan digantinya dengan nama " Yatuq " dan " Nasr ". Nabi Nuh berdakwah kepada kaumnya yang sudah jauh tersesat oleh iblis itu, mengajak mereka meninggalkan syirik dan penyembahan berhala dan kembali kepada tauhid menyembah Allah Tuhan sekalian alam melakukan ajaran-ajaran agama yang diwahyukan kepadanya serta meninggalkan kemungkaran dan kemaksiatan yang diajarkan oleh Syaitan dan Iblis. Nabi Nuh menarik perhatian kaumnya agar melihat alam semesta yang diciptakan oleh Allah berupa langit dengan matahari, bulan dan bintang-bintang yang menghiasinya, bumi dengan kekayaan yang ada di atas dan di bawahnya, berupa tumbuh-tumbuhan dan air yang mengalir yang memberi kenikmatan hidup kepada manusia, pengantian malam menjadi siang dan sebaliknya yang kesemua itu menjadi bukti dan tanda nyata akan adanya keesaan Tuhan yang harus disembah dan bukan berhala-berhala yang mereka buat dengan tangan mereka sendiri.Di samping itu Nabi Nuh juga memberitakan kepada mereka bahwa akan ada gajaran yang akan diterima oleh manusia atas segala amalannya di dunia iaitu syurga bagi amalan kebajikan dan neraka bagi segala pelanggaran terhadap perintah agama yang berupa kemungkaran dan kemaksiatan.


Nabi Nuh yang dikurniakan Allah dengan sifat-sifat yang patut dimiliki oleh seorang nabi, fasih dan tegas dalam kata-katanya, bijaksana dan sabar dalam tindak-tanduknya melaksanakan tugas risalahnya kepada kaumnya dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan dengan cara yang lemah lembut mengetuk hati nurani mereka dan kadang kala dengan kata-kata yang tajam dan nada yang kasar bila menghadapi pembesar- pembesar kaumnya yang keras kepala yang enggan menerima hujjah dan dalil-dalil yang dikemukakan kepada mereka yang tidak dapat mereka membantahnya atau mematahkannya.

Akan tetapi walaupun Nabi Nuh telah berusaha sekuat tanaganya berdakwah kepda kaumnya dengan segala kebijaksanaan, kecekapan dan kesabaran dan dalam setiap kesempatan, siang mahupun malam dengan cara berbisik-bisik atau cara terang dan terbuka terbyata hanya sedikit sekali dari kaumnya yang dpt menerima dakwahnya dan mengikuti ajakannya, yang menurut sementara riwayat tidak melebihi bilangan seratus orang Mereka pun terdiri dari orang-orang yang miskin berkedudukan sosial lemah. Sedangkan orang yang kaya-raya, berkedudukan tingi dan terpandang dalam masyarakat, yang merupakan pembesar-pembesar dan penguasa-penguasa tetap membangkang, tidak mempercayai Nabi Nuh mengingkari dakwahnya dan sesekali tidak merelakan melepas agamanya dan kepercayaan mereka terhadap berhala-berhala mereka, bahkan mereka berusaha dengan mengadakan persekongkolan hendak melumpuhkan dan mengagalkan usaha dakwah Nabi nuh.

Berkata mereka kepada Nabi Nuh:"Bukankah engkau hanya seorang daripada kami dan tidak berbeda drp kami sebagai manusia biasa. Jikalau betul Allah akan mengutuskan seorang rasul yang membawa perintah-Nya, nescaya Ia akan mengutuskan seorang malaikat yang patut kami dengarkan kata-katanya dan kami ikuti ajakannya dan bukan manusia biasa seperti engkau hanya dpt diikuti orang-orang rendah kedudukan sosialnya seperti para buruh petani orang-orang yang tidak berpenghasilan yang bagi kami mereka seperti sampah masyarakat.Pengikut-pengikutmu itu adalah orang-orang yang tidak mempunyai daya fikiran dan ketajaman otak, mereka mengikutimu secara buta tuli tanpa memikirkan dan menimbangkan masak-masak benar atau tidaknya dakwah dan ajakanmu itu. Cuba agama yang engkau bawa dan ajaran -ajaran yang engkau sadurkan kepada kami itu betul-betul benar, nescaya kamilah dulu mengikutimu dan bukannya orang- orang yang mengemis pengikut-pengikutmu itu. kami sebagai pemuka-pemuka masyarakat yang pandai berfikir, memiliki kecerdasan otak dan pandangan yang luas dan yang dipandang masyarakat sebagai pemimpin-pemimpinnya, tidaklah mudak kami menerima ajakanmu dan dakwahmu.Engkau tidak mempunyai kelebihan di atas kami tentang soaL-soal kemasyarakatan dan pergaulan hidup.kami jauh lebih pandai dan lebih mengetahui drpmu tentang hal itu semua.nya.Anggapan kami terhadapmu, tidak lain dan tidak bukan, bahawa engkau adalh pendusta belaka."

Nuh berkata, menjawab ejekan dan olok-olokan kaumnya:"Adakah engkau mengira bahwa aku dpt memaksa kamu mengikuti ajaranku atau mengira bahwa aku mempunyai kekuasaan untuk menjadikan kamu orang-orang yang beriman jika kamu tetap menolak ajakan ku dan tetap membuta-tuli terhadap bukti-bukti kebenaran dakwahku dan tetap mempertahakan pendirianmu yang tersesat yang diilhamkan oleh kesombongan dan kecongkakan karena kedudukan dan harta-benda yang kamu miliki.Aku hanya seorang manusia yang mendpt amanat dan diberi tugas oleh Allah untuk menyampaikan risalah- Nya kepada kamu. Jika kamu tetap berkeras kepala dan tidak mahu kembali ke jalan yang benar dan menerima agama Allah yang diutuskan-Nya kepada ku maka terserahlah kepada Allah untuk menentukan hukuman-Nya dan gajaran-Nya keatas diri kamu. Aku hanya pesuruh dan rasul-Nya yang diperintahkan untuk menyampaikan amanat-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Dialah yang berkuasa memberi hidayah kepadamu dan mengampuni dosamu atau menurunkan azab dan seksaan-Nya di atas kamu sekalian jika Ia kehendaki.Dialah pula yang berkuasa menurunkan seksa danazab-nya di dunia atau menangguhkannya sampai hari kemudian. Dialah Tuhan pencipta alam semesta ini, Maha Kuasa ,Maha Mengetahui, maha pengasih dan Maha Penyayang.".


Kaum Nuh mengemukakan syarat dengan berkata:"Wahai Nuh! Jika engkau menghendaki kami mengikutimu dan memberi sokongan dan semangat kepada kamu dan kepada agama yang engkau bawa, maka jauhkanlah para pengikutmu yang terdiri dari orang-orang petani, buruh dan hamaba-hamba sahaya itu. Usirlah mereka dari pengaulanmu karena kami tidak dpt bergaul dengan mereka duduk berdampingan dengan mereka mengikut cara hidup mereka dan bergabung dengan mereka dalam suatu agama dan kepercayaan. Dan bagaimana kami dpt menerima satu agama yang menyamaratakan para bangsawan dengan orang awam, penguasa dan pembesar dengan buruh-buruhnya dan orang kaya yang berkedudukan dengan orang yang miskin dan papa.

Nabi Nuh menolak pensyaratan kaumnya dan berkata:"Risalah dan agama yang aku bawa adalah untuk semua orang tiada pengecualian, yang pandai mahupun yang bodoh, yang kaya mahupun miskin, majikan ataupun buruh ,diantara peguasa dan rakyat biasa semuanya mempunyai kedudukan dan tempat yang sama trehadap agama dan hukum Allah. Andai kata aku memenuhi pensyaratan kamu dan meluluskan keinginanmu menyingkirkan para pengikutku yang setia itu, maka siapakah yang dpt ku harapkan akan meneruskan dakwahku kepada orang ramai dan bagaimana aku sampai hati menjauhkan drpku orang-orang yang telah beriman dan menerima dakwahku dengan penuh keyakinan dan keikhlasan di kala kamu menolaknya serta mengingkarinya, orang-orang yang telah membantuku dalam tugasku di kala kamu menghalangi usahaku dan merintangi dakwahku. Dan bagaimanakah aku dpt mempertanggungjawabkan tindakan pengusiranku kepada mereka terhadap Allah bila mereka mengadu bahawa aku telah membalas kesetiaan dan ketaatan mereka dengan sebaliknya semata-mata untuk memenuhi permintaanmu dan tunduk kepada pensyaratanmu yang tidak wajar dan tidak dpt diterima oleh akal dan fikiran yang sihat. Sesungguhnay kamu adalah orang-orang yang bodoh dan tidak berfikiran sihat.

Pada akhirnya, karena merasa tidak berdaya lagi mengingkari kebenaran kata-kata Nabi Nuh dan merasa kehabisan alasan dan hujjah untuk melanjutkan dialog dengan beliau, maka berkatalah mereka:

"Wahai Nabi Nuh! Kita telah banyak bermujadalah dan berdebat dan cukup berdialog serta mendengar dakwahmu yang sudah menjemukan itu. Kami tetap tidak akan mengikutimu dan tidak akan sesekali melepaskan kepercayaan dan adat-istiadat kami sehingga tidak ada gunanya lagi engkau mengulang-ulangi dakwah dan ajakanmu dan bertegang lidah dengan kami. datangkanlah apa yang engkau benar-benar orang yang menepati janji dan kata-katanya. Kami ingin melihat kebenaran kata-katamu dan ancamanmu dalam kenyataan. Karena kami masih tetap belum mempercayaimu dan tetap meragukan dakwahmu."

Nabi Nuh Berputus Asa Dari Kaumnya

Nabi Nuh berada di tengah-tengah kaumnya selama sembilan ratus lima puluh tahun berdakwah menyampaikan risalah Tuhan, mengajak mereka meninmggalkan penyembahan berhala dan kembali menyembah dan beribadah kepada Allah Yang maha Kuasa memimpin mereka keluar dari jalan yang sesat dan gelap ke jalan yang benar dan terang, mengajar mereka hukum-hukum syariat dan agama yang diwahyukan oleh Allah kepadanya, mangangkat darjat manusia yang tertindas dan lemah ke tingak yang sesuai dengan fitrah dan qudratnya dan berusaha menghilangkan sifat-sifat sombong dan bongkak yang melekat pd para pembesar kaumnya dan medidik agar mereka berkasih sayang, tolong-menolong diantara sesama manusia. Akan tetapi dalam waktu yang cukup lama itu, Nabi Nuh tidak berhasil menyedarkan an menarik kaumnya untuk mengikuti dan menerima dakwahnya beriman, bertauhid dan beribadat kepada Allah kecuali sekelompok kecil kaumnya yang tidak mencapai seramai seratus orang, walaupun ia telah melakukan tugasnya dengan segala daya-usahanya dan sekuat tenaganya dengan penuh kesabaran dan kesulitan menghadapi penghinaan, ejekan dan cercaan makian kaumnya, karena ia mengharapkan akan dtg masanya di mana kaumnya akan sedar diri dan dtg mengakui kebenarannya dan kebenaran dakwahnya. Harapan Nabi Nuh akan kesedaran kaumnya ternyata makin hari makin berkurangan dan bahawa sinar iman dan takwa tidak akan menebus ke dalam hati mereka yang telah tertutup rapat oleh ajaran dan bisikan Iblis. Hal mana Nabi Nuh berupa berfirman Allah yang bermaksud:

"Sesungguhnya tidak akan seorang drp kaumnya mengikutimu dan beriman kecuali mereka yang telah mengikutimu dan beriman lebih dahulu, maka jgnlah engkau bersedih hati karena apa yang mereka perbuatkan." 

Dengan penegasan firman Allah itu, lenyaplah sisa harapan Nabi Nuh dari kaumnya dan habislah kesabarannya. Ia memohon kepada Allah agar menurunkan Azab-Nya di atas kaumnya yang berkepala batu seraya berseru:"Ya Allah! Jgnlah Engkau biarkan seorang pun drp orang-orang kafir itu hidup dan tinggal di atas bumi ini. Mareka akan berusaha menyesatkan hamba-hamba-Mu, jika Engkau biarkan mereka tinggal dan mereka tidak akan melahirkan dan menurunkan selain anak-anak yang berbuat maksiat dan anak-anak yang kafir spt.mereka."

Doa Nabi Nuh dikalbulkan oleh Allah dan permohonannya diluluskan dan tidak perlu lagi menghiraukan dan mempersoalkan kaumnya, karena mereka itu akan menerima hukuman Allah dengan mati tenggelam.

Nabi Nuh Membuat Kapal

Setelah menerima perintah Allah untuk membuat sebuah kapal, segeralah Nabi Nuh mengumpulkan para pengikutnya dan mulai mereka mengumpulkan bhn yang diperlukan untuk maksud tersebut, kemudian dengan mengambil tempat di luar dan agak jauh dari kota dan keramaiannya mereka dengan rajin dan tekun bekerja siang dan malam menyelesaikan pembinaan kapal yang diperintahkan itu. 

Walaupun Nabi Nuh telah menjauhi kota dan masyarakatnya, agar dpt bekerja dengan tenang tanpa gangguan bagi menyelesaikan pembinaan kapalnya namun ia tidak luput dari ejekan dan cemuhan kaumnya yang kebetulan atau sengaja melalui tempat kerja membina kapal itu. Mereka mengejek dan mengolok-olk dengan mengatakan:"Wahai Nuh! Sejak bila engkau telah menjadi tukang kayu dan pembuat kapal?Bukankah engkau seorang nabi dan rasul menurut pengakuanmu, kenapa sekarang menjadi seorang tukang kayu dan pembuat kapal.Dan kapal yang engkau buat itu di tempat yang jauh dari air ini adalah maksudmu untuk ditarik oleh kerbau ataukah mengharapkan angin yang ankan menarik kapalmu ke laut?"Dan lain-lain kata ejekan yang diterima oleh Nabi Nuh dengan sikap dingin dan tersenyum seraya menjawab:"Baiklah tunggu saja saatnya nanti, jika kamu sekrg mengejek dan mengolok-olok kami maka akan tibalah masanya kelak bg kami untuk mengejek kamu dan akan kamu ketahui kelak untuk apa kapal yang kami siapkan ini.Tunggulah saatnya azab dan hukuman Allah menimpa atas diri kamu."

Setelah selesai pekerjaan pembuatan kapal yang merupakan alat pengangkutan laut pertama di dunia, Nabi Nuh menerima wahyu dari Allah:"Siap-siaplah engkau dengan kapalmu, bila tiba perintah-Ku dan terlihat tanda-tanda drp-Ku maka segeralah angkut bersamamu di dalam kapalmu dan kerabatmu dan bawalah dua pasang dari setiap jenis makhluk yang ada di atas bumi dan belayarlah dengan izin-Ku." 

Kemudian tercurahlah dari langit dan memancur dari bumi air yang deras dan dahsyat yang dalam sekelip mata telah menjadi banjir besar melanda seluruh kota dan desa menggenangi daratan yang rendah mahupun yang tinggi sampai mencapai puncak bukit- bukit sehingga tiada tempat berlindung dari air bah yang dahsyat itu kecuali kapal Nabi Nuh yang telah terisi penuh dengan para orang mukmin dan pasangan makhluk yang diselamatkan oleh Nabi Nuh atas perintah Allah.

Dengan iringan"Bismillah majraha wa mursaha"belayarlah kapal Nabi Nuh dengan lajunya menyusuri lautan air, menentang angin yang kadang kala lemah lembut dan kadang kala ganas dan ribut. Di kanan kiri kapal terlihatlah orang-orang kafir bergelut melawan gelombang air yang menggunung berusaha menyelamat diri dari cengkaman maut yang sudah sedia menerkam mereka di dalam lipatan gelombang-gelombang itu. Tatkala Nabi Nuh berada di atas geladak kapal memperhatikan cuaca dan melihat-lihat orang-orang kafir dari kaumnya sedang bergelimpangan di atas permukaan air, tiba-tiba terlihatlah olehnya tubuh putera sulungnya yang bernama "Kan'aan" timbul tenggelam dipermainkan oleh gelombang yang tidak menaruh belas kasihan kepada orang-orang yang sedang menerima hukuman Allah itu. Pada saat itu, tanpa disadari, timbullah rasa cinta dan kasih sayang seorang ayah terhadap putera kandungnya yang berada dalam keadaan cemas menghadapi maut ditelan gelombang. 

Nabi Nuh secara spontan, terdorong oleh suara hati kecilnya berteriak dengan sekuat suaranya memanggil puteranya:Wahai anakku! Datanglah kemari dan gabungkan dirimu bersama keluargamu. Bertaubatlah engkau dan berimanlah kepada Allah agar engkau selamat dan terhindar dari bahaya maut yang engkau menjalani hukuman Allah." Kan'aan, putera Nabi Nuh, yang tersesat dan telah terkena racun rayuan syaitan dan hasutan kaumnya yang sombong dan keras kepala itu menolak dengan keras ajakan dan panggilan ayahnya yang menyayanginya dengan kata-kata yang menentang:"Biarkanlah aku dan pergilah, jauhilah aku, aku tidak sudi berlindung di atas geladak kapalmu aku akan dapat menyelamatkan diriku sendiri dengan berlindung di atas bukit yang tidak akan dijangkau oleh air bah ini."

Nuh menjawab:"Percayalah bahawa tempat satu-satunya yang dapat menyelamatkan engkau ialah bergabung dengan kami di atas kapal ini. Masa tidak akan ada yang dapat melepaskan diri dari hukuman Allah yang telah ditimpakan ini kecuali orang-orang yang memperolehi rahmat dan keampunan-Nya." 

Setelah Nabi Nuh mengucapkan kata-katanya tenggelamlah Kan'aan disambar gelombang yang ganas dan lenyaplah ia dari pandangan mata ayahnya, tergelincirlah ke bawah lautan air mengikut kawan-kawannya dan pembesar-pembesar kaumnya yang durhaka itu.

Nabi Nuh bersedih hati dan berdukacita atas kematian puteranya dalam keadaan kafir tidak beriman dan belum mengenal Allah. Beliau berkeluh-kesah dan berseru kepada Allah:"Ya Tuhanku, sesungguhnya puteraku itu adalah darah dagingku dan adalah bahagian dari keluargaku dan sesungguhnya janji-Mu adalha janji benar dan Engkaulah Maha Hakim yang Maha Berkuasa."Kepadanya Allah berfirman:"Wahai Nuh! Sesungguhnya dia puteramu itu tidaklah termasuk keluargamu, karena ia telah menyimpang dari ajaranmu, melanggar perintahmu menolak dakwahmu dan mengikuti jejak orang-orang yang kafir drp kaummu.Coretlah namanya dari daftar keluargamu.Hanya mereka yang telah menerima dakwahmu mengikuti jalanmu dan beriman kepada-Ku dpt engkau masukkan dan golongkan ke dalam barisan keluargamu yang telah Aku janjikan perlindungannya danterjamin keselamatan jiwanya.Adapun orang-orang yang mengingkari risalah mu, mendustakan dakwahmu dan telah mengikuti hawa nafsunya dan tuntutan Iblis, pastilah mereka akan binasa menjalani hukuman yang telah Aku tentukan walau mereka berada dipuncak gunung. Maka janganlah engkau sesekali menanyakan tentang sesuatu yang engkau belum ketahui. Aku ingatkan janganlah engkau sampai tergolong ke dalam golongan orang-orang yang bodoh

Nabi Nuh sedar segera setelah menerima teguran dari Allah bahwa cinta kasih sayangnya kepada anaknya telah menjadikan ia lupa akan janji dan ancaman Allah terhadap orang- orang kafir termasuk puteranya sendiri. Ia sedar bahawa ia tersesat pd saat ia memanggil puteranya untuk menyelamatkannya dari bencana banjir yang didorong oleh perasaan naluri darah yang menghubungkannya dengan puteranya padahal sepatutnya cinta dan taat kepada Allah harus mendahului cinta kepada keluarga dan harta-benda. Ia sangat sesalkan kelalaian dan kealpaannya itu dan menghadap kepada Allah memohon ampun dan maghfirahnya dengan berseru:"Ya Tuhanku aku berlindung kepada-Mu dari godaan syaitan yang terlaknat, ampunilah kelalaian dan kealpaanku sehingga aku menanyakan sesuatu yang aku tidak mengetahuinya. Ya Tuhanku bila Engkau tidak memberi ampun dan maghfirah serta menurunkan rahmat bagiku, nescaya aku menjadi orang yang rugi."

Setelah air bah itu mencapai puncak keganasannya dan habis binasalah kaum Nuh yang kafir dan zalim sesuai dengan kehendak dan hukum Allah, surutlah lautan air diserap bumi kemudian bertambatlah kapal Nuh di atas bukit " Judie " dengan iringan perintah Allah kepada Nabi Nuh:"Turunlah wahai Nuh ke darat engkau dan para mukmin yang menyertaimu dengan selamat dilimpahi barakah dan inayah dari sisi-Ku bagimu dan bagi umat yang menyertaimu."

Kisah Nabi Nuh Dalam Al-Quran 

Al-Quran menceritakan kisah Nabi Nuh dalam 43 ayat dari 28 surah di antaranya surah Nuh dari ayat 1 sehinga 28, juga dalam surah "Hud" ayat 27 sehingga 48 yang mengisahkan dialog Nabi Nuh dengan kaumnya dan perintah pembuatan kapal serta keadaan banjir yang menimpa di atas mereka.

Pengajaran Dari Kisah Nabi Nuh A.S. 

Bahawasanya hubungan antara manusia yang terjalin karena ikatan persamaan kepercayaan atau penamaan aqidah dan pendirian adalah lebih erat dan lebih berkesan drp hubungan yang terjalin karena ikatan darah atau kelahiran. Kan'aan yang walaupun ia adalah anak kandung Nabi Nuh, oleh Allah s.w.t. dikeluarkan dari bilangan keluarga ayahnya karena ia menganut kepercayaan dan agama berlainan dengan apa yang dianut dan didakwahkan oleh ayahnya sendiri, bahkan ia berada di pihak yang memusuhi dan menentangnya.

Maka dalam pengertian inilah dapat difahami firman Allah dalam Al-Quran yang bermaksud:"Sesungguhnya para mukmin itu adalah bersaudara." Demikian pula hadis Rasulullah s.a.w.yang bermaksud:"Tidaklah sempurna iman seseorang kecuali jika ia menyintai saudaranya yang beriman sebagaimana ia menyintai dirinya sendiri."Juga peribahasa yang berbunyi:"Adakalanya engkau memperolehi seorang saudara yang tidak dilahirkan oleh ibumu."







Share:

Kisah Nabi Idris a.s.

Nabi Idris as

Tidak banyak keterangan yang didpti tentang kisah Nabi Idris di dalam Al-Quran mahupun dalam kitab-kitab Tafsir dan kitab-kitab sejarah nabi-nabi.Di dalam Al-Quran hanya terdpt dua ayat tentang Nabi Idris iaitu dalam surah Maryam ayat 56 dan 57:
"Dan ceritakanlah { hai Muhammad kepada mereka , kisah } Idris yang terdpt tersebut di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sgt membenarkan dan seorang nabi. 57 - Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." { Maryam : 56 - 57 }
Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam putera dari Yarid bin Mihla'iel bin Qinan bin Anusy bin Syith bin Adam A.S. dan adalah keturunan pertama yang dikurniai kenabian menjadi Nabi setelah Adam dan Syith. Nabi Idris menurut sementara riwayat bermukim di Mesir di mana ia berdakwah untuk agama Allah mengajarkan tauhid dan beribadat menyembah Allah serta membeeri beberapa pendoman hidup bagi  pengikut-pengikutnya agar menyelamat diri darii seksaan di akhirat dan kehancuran serta kebinasaan di dunia. Ia hidup sampai usia 82 tahun.
Diantara beberapa nasihat dan kata-kata mutiaranya ialah : ~
1 Kesabaran yang disertai iman kepada Allah membawa kemenangan.
2 . Orang yang bahagia ialah orang yang berwaspada dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dengan amal-amal solehnya.
3 . Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdoa maka ikhlaskanlah niatmu demikian pula puasa dan solatmu.
4 . Janganlah bersumpah dalam keadaan kamu berdusta dan janganlah menuntup sumpah dari orang yang  berdusta agar kamu tidak menyekutui mereka dalam dosa.
5 . Taatlah kepada raja-rajamu dan tunduklah kepada pembesar-pembesarmu serta penuhilah selalu mulut-mulutmu dengan ucapan syukur dan puji kepada Allah.
6 . Janganlah iri hati kepada orang-orang yang baik nasibnya, karena mereka tidak akan banyak dan lama menikmati kebaikan nasibnya.
7 . Barang siapa melampaui kesederhanaan tidak sesuatu pun akan memuaskannya.
8 . Tanpa membagi-bagikan nikmat yang diperolehnya seorang tidak dpt bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperolehinya itu.
Dalam hubungan dengan firman Allah bahawa Nabi Idris diangkat kemartabat tinggi Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan bahawa Nabi Idris wafat tatkala berada di langit keempat dibawa oleh seorang  Malaikat Wallahu a'alam bissawab
Share:

Kisah Nabi Adam a.s.

Nabi Adam as
 
Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautannya dan tumbuh - tumbuhannya, menciptakan langit dengan mataharinya,bulan dan bintangbintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah
s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.

Kekhawatiran Para Malaikat.
 
Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk lain itu, mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yang lain itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari. Berkata mereka kepada Allah s.w.t.:"Wahai Tuhan kami!Buat apa Tuhan menciptaakn makhluk lain selain kami,padahal kami selalu bertasbih,bertahmid,melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan
ciptakan itu." 
Allah berfirman,menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:
"Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya."
Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat,kering dan lumpur hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna Iblis Membangkang. Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yang lain,yang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh di atasnya serta yang terpendam di dalamnya.Iblis merasa dirinya lebih mulia,lebih utama dan lebih agung dari Adam,karena ia diciptakan dari unsur api,sedang Adam dari tanah dan lumpur.Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang lain,walaupun diperintah oleh Allah. 
Tuhan bertanya kepada Iblis:"Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?"
Iblis menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakannya dari lumpur."
Karena kesombongan,kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang diperintahkan,maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan  sebagai penghuni neraka.
Iblis dengan sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di hari kiamat.Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu,bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,dan akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat,mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang,menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh. Kemudian Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk itu:
"Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka Jahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hambahamba- Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah."

Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.
 
Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta,kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya: "Cubalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebih mengetahui dan lebih mengerti dari Adam."
Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dengan berkata:"Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."
Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah kepada mereka:"Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan." 

Adam Menghuni Syurga. 

Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunan. Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.ia ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?"
Berkatalah Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya."Siapa namanya?"tanya malaikat lagi."Hawa",jawab Adam."Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?",tanya malaikat lagi. Adam menjawab:"Untuk mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah."
Allah berpesan kepada Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini."

Iblis Mulai Beraksi.
 
Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat pembangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari singgahsana kebesarannya.Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia. Ia menyatakan kepada mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahawa ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka.Ia membisikan kepada mereka bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buah yang ditunjuk itu adalah karena dengan memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal.Diulang-ulangilah bujukannya dengan menunjukkan akan harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan. Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud: "Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata." Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar perintah Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena bujukan Iblis.Ampunilah dosa kami karena nescaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami." 

Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.

Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran yang mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi mangsa bujukan dan rayuannya yang manis namun berancun itu. Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar pelanggaran yang telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itu menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan bujukan Iblis yang terlaknat itu.Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar karena perbuatan pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya.Akan tetapi Allah telah menentukan dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka.
Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk dikelolanya,akan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hambahambanya yang bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah kepada mereka:"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yang telah ditentukan."
Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan dengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yang beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbedabeda warna kulit dan kecerdasan otaknya.Umat manusia yang akan berkelompokkelompok menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hambahamba- Nya ke jalan yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yang menuju kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.

Kisah Adam dalam Al-Quran
.
Al_Quran menceritakan kisah Adam dalam beberapa surah di antaranya surah Al_Baqarah ayat 30 sehingga ayat 38 dan surah Al_A'raaf ayat 11 sehingga 25 Pengajaran Yang Terdapat Dari Kisah Adam.
Bahawasanya hikmah yang terkandung dalam perintah-perintah dan larangan-larangan Allah dan dalam apa yang diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oelh otak manusia bahkan oleh makhluk-Nya yang terdekat sebagaimana telah dialami oleh para malaikat tatkala diberitahu bahawa Allah akan menciptakan manusia - keturunan Adam untuk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan-akan berkeberatan dan bertanya-tanya mengapa dan untuk apa Allah menciptakan jenis makhluk lain daripada mereka yang sudah patuh rajin beribadat, bertasbih, bertahmid dan mengagungkan nama-Nya. Bahawasanya manusia walaupun ia telah dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatan fizikal dan mental ia tetap mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifat lalai, lupa dan khilaf.Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yang walaupun ia telah menjadi manusia yang sempurna dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga ia tetap tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yang lemah itu.Ia telah lupa dan melalaikan peringatan Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yang menjadi musuhnya dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke dalam tipu daya dan terjadilah pelanggaran pertama yang dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah. Bahawasanya seseorang yang telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidaklah ia sepatutnya berputus asa dari rahmat dan ampunan Tuhan asalkan ia sedar akan kesalahannya dan bertaubat tidak akan melakukannya kembali.Rahmat allah dan maghfirah-Nya dpt mencakup segala dosa yang diperbuat oleh hamba-Nya kecuali syirik bagaimana pun besar dosa itu asalkan diikuti dengan kesedaran bertaubat dan pengakuan kesalahan.
Sifat sombong dan congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.Lihatlah Iblis yang turun dari singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorang malaikat dan diusir oleh Allah dari syurga dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat kepada dirinya hingga hari Kiamat karena kesombongannya dan kebanggaaannya dengan asal-usulnya sehingga ia menganggap dan memandang rendah kepada Nabi Adam dan menolak untuk sujud menghormatinya walaupun diperintahkan oleh Allah s.w.t.
Share: