Antara sedih dan senang, Pono tak tau perasaan mana yang harus dia rasakan. 2 minggu sudah ia tdk merasakan sejuk kampung halamannya. Sehabis klas ia langsung bergegas meninggalkan kampus, bayang2 krnduan tlah brcmpur dibenaknya, rndu akan canda tawa brsma ibu n ayah, rndu dgn kta2 mtivasi dr mulut abgny, n rndu teriakan2 kcil kedua adiknya
Hri ini hr jmat, dgn brbgai rgam prsaan n harapan mnuhi otaknya,
"No jd lo plg hr ni?" Tgur tmannya.
"Jd bro", sahutny pelan.
Sjenak ia trtegun mmandang lngit2 kmar kostny itu. Dgn lngkah pelan n hti yg sdkit ragu, ia mlangkh mnju kmpung halamannya.
Tamat (hehe)
-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.