PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH

PENGERTIAN
          Perencanaan pembangunan ekonomi daerah : adalah
          Perencanaan untuk memperbaiki penggunaan sumberdaya – sumberdaya publik yang tersedia di daerah tersebut dan memperbaiki kapasitas sektor swasta dalam menciptakan nilai sumberdaya swasta secara bertanggung jawab.

Perlunya perencanaan pembangunan daerah
          Kondisi sosial ekonomi yang berbeda dari setiap daerah
          Perbedaaan tingkat pembangunan antar daerah
          Adanya ketimpangan ekonomi antar daerah
          Adanya ekspansi ekonomi suatu daerah ke daerah lain .

Effek ekspansi suatu daerah
          Menurut Myrdal (1957)
          Backwash effects
          Spread effect
          Menurut Hirschman (1958)
          Trickling down effect
          Polarization effect

Akibat buruk bagi daerah miskin
          Kesulitan dalam membangun sektor industri dan memperluas kesempatan kerja
          Sulit merubah struktur perekonomian yang tradisional
          Adanya perpindahan tenaga kerja ke daerah maju dari negara miskin.

Akibat bagi daerah kaya
          Terjadi kepadatan yang luar biasa di daerah kaya (congested), yang mengakibatkan meningkatkan pengeluaran untuk menciptakan sarana publik
          Menghadapi masalah-masalah sosial seperti keamanan, politik dsb.

CIRI-CIRI PERENCANAAN DAERAH (PPD)
          Menghasilkan program yang bersifat umum
          Analisis perencanaan bersifat makro/luas
          Lebih effektif digunakanuntuk perencanaan jangka menengah dan panjang
          Memerlukan pengetahuan secara interdisipliner,general dan universal, namuntetap memiliki sfesifikasi yang jelas.
          Fleksibel dan mudah untuk dijadikan sebagai acuan perencaanaan jangka pendek (1 tahun)

ASPEK-ASPEK PPD
1. Aspek lingkungan ada 2 aspek:
                - lingkungan internal
                - lingkungan eksternal
2. Aspek potensi dan masalah
3. Aspek institusi perencanaan
4. Aspek ruang dan waktu
5. Aspek legalisasi kebijakan

Fakto-faktor yang mempengaruhi PPD
1. Faktor lingkungan
                - sosial
                - budaya
                - ekonomi
                - politik
2. Fakor sumber daya manusia perencana

Ada 6 hal pokok yang harus dimiliki seorang perencana
          Menenal wilayah perencanaan dengan berbagai permasalahannya ( know wwell the plkanning area )
          Memahami adanya kepentingan – kepentingan yang bersifat intersektoral, heterogen dan bervariasi
          Memadukan kepentingan antara masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat (interesting agregation)
          Merumuskan rencana aksi (action plan) dari hasil perencanaan (operational design
          Malaksanakan rencana aksi (implementation)
          Melakukan evaluasi perencanaan (monitoring and evaluation).

Tugas perencana daerah
          Mengenal masalah, sumber daya dan kebutuhan ekonomi pembangunan daerah
          Menganalisis kecendrungan, hambatan dan meramalkan pembangunan demografik dan ekonomi
          Menyususn tujuan dan sasaran pembangunan daerah
          Mengembangkan strategi dan alternatif kebijakan dan merancang rencana dan program pembangunan daerah
          Menganjurkan pertimbangan lokal dalam kebijakan nasional
          Menaksir pengaruh rencana dan program secara sosial, ekonomi dan ekologi
          Mengatur proses pembuatan keputusan dan partisipasi pada tingkat dan masalah yang berbeda
          Mengenal dan merancang proyek individu dan menaksir kelayakannya untuk pelaksanaan lokal
          Mengembangkan dan menggunakan instrumen pelaksanaan, penyelenggaraan dan pengendalian rencana dan program
          Memonitor dan mengevaluasi proyek, rencana dan program, serta merencanakan ulang sesuai dengan perubahan kondisi.
          Faktor sistem yang digunakan: aturan atau kebijakan yang digunakan oleh suatu daerah/wilayah tertentu sebagai dasar / landasan pelaksanaan perencanaan pembangunan.
          Prosedur
          Mekanisme pelaksanaan
          Pengambilan keputusan
          Pengesahan,  dll

Sistem perencanaan pembangunan
          Didasarkan pada Pembagian jenis-jenis perencanaan
          Didasarkan pada ideologipolitk yang dianut.

Jenis – jenis perencanaan
          Ruang lingkup tujuan dan sasarannya: nasional, sektoral dan spasial atau aggregatif atau komprehensive dan partial
          Jangka waktu analisis : panjang, menengah dan pendek
          Jangkauan dan hirarkinya: perencanaan tingkat pusat dan daerah 
          Arus informasi / proses hirarki penyusunan penyusunan dari ataskebawah (top down planning) dan penyusunan dari bawah ke atas (bottom up planning) atau kombinasi kedua nya
          Segi ketepatan atau keluwesan proyeksi kedepan: indikatif dan preskriptif
          Sistem politik : alokatif, innovatif dan radikal

Perencanaan berdasarkan ideologi yang dianut :
          Liberalisme / kapitalisme
          Marxisme / komunisme
          sosialisme

4. Faktor perkembangan ilmu dan teknologi
          Menurut PBB:
          Developing countries need to give more attension to the management of scientific and technological institutions as well as to the application of science and technology to public administration.
5. Faktor pendanaan
          Faktor pendanaan pada dasarnya merupakan faktor yang sudah given: dalam  arti memang harus ada untuk melakukan suatu kegiatan atau aktivitas.
          Yang harus diperhatikan adalah :
          Cost and benefit analisys

Perencanaan pembangunan daerah dalam konteks pembangunan nasional
          Pengertian :
          Wilayah : merupakan wilayah administratif secara de facto dan de jure merupakan wakil pemerintah pusat.
          Daerah : merupakan daerah otonom yang mewakili hak-hak otonomi untuk mengatur dan mengurus daerah sendiri.

Untuk Indonesia
          Merupakan manifestasi dari sistem pelimpahan kewenangan dari pusat kedaerah.
          Wujud pelaksanaan otonomi yang diimplementasikan dalam proses desentralisasi yang mana diberikan kewenangan melakukan perencanaan pembangunan secara mandiri dan indipenden.
          Pembangunan yang dilaksanakan di daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, yang pelaksanaan perencanaan pembangunan di daerah tidak terlepas dari pola perencanaan pembangunan yang dilaksanakan di pusat (dekonsentrasi)
          Pembangunan daerah merupakan tugas pembantuan (medebewind) dalam pembangunan.
          Perencanaan pembangunan terpusat dengan alokasi sumber daya dan kegiatannya ada di daerah.   

Beberapa pendekatan dalam PPD
          Pendekatan Pembangunan Bangsa (Sociocultural Development Approach)
          Pendekatan Pembangunan Ekonomi (Economic Development Approach)
          Pendekatan Lain-lain.

Sociocultural Daevelopment Approach
          Pembangunan Politik (political development)
          Pembangunan sosial budaya ( socio – cultural development )

Economic Development Approach
          ALIRAN KLASIK :
           Adam Smith: pahamnya individualisme atau laissez faire
          Marxisme : paham sosialisme yaitu peranan pemerintah dalam mengatur perekonomianmasyarakat.
          David Ricardo : paham tentang penduduk merupakan faktor produksi yang akan menciptakan pasar dan perkembangan ekonomi
          Mill : menyatakan bahwa spesialisasi dan pembagian pekerjaan (division of labor) dan keterampilan tenaga kerja dan produktivitas merupakan hal yang sangat penting.

          ALIRAN KEYNESIAN
          Campur tangan pemerintah secara tidaka langsung dalam perekonomian masyarakat sangat diperlukan
          Analisis ini penekanan pada jangka pendek
          Prinsip keynes:
          Akumulasi modal (physical capital formation)
          Peningkatan kualitas dan investasi sumber daya manusia (human capital)
          Harrod Domard:
          Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingkat tabungan (investasi) dan produktivitas kapital (capital output ratio)
          Arthur  lewis : model “surplus of Labor” yaitu peren penduduk sebagai tenaga kerja dan pengusaha meningkatkan produksinya.
          ALIRAN NEO KLASIK
          Menyatakan bahwa teknologi merupakan unsur pokok dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara.

PENDEKATAN LAINNYA
          Pendekatan Pembangunan Sosial
          Menilai pengaruh pembangunan terhadap kesejahteraan masyarakat melalui : distribusi pendapatan dan tingkat kemiskinan (poverty) di suatu negara.
          Pendekatan pemerataan dengan pertumbuhan (Redistribution With Growth)
          Pendekatan Kebutuhan Dasar Manusia (Basic Human Needs
          PENDEKATAN KUTUB PERTUMBUHAN (GROWTH POLE APPROACH)
          Konsep yang memfokuskan pada pembentukan pusat-pusat pertumbuhan (urban center) dalam suatu wilayah pembangunan yang mempunyai potensi ekonomi.
          PENDEKATAN KEBUTUHAN POKO TERDESENTRALISASI
          Menekankan kebutuhan pokok sebagai suatu prasyarat untuk medernisasi dan pembangunan
          PENDEKATAN PERENCANAAN YANG BERORIENTASI PADA TUJUAN
          Konsep yang menekankan penguatan-potensi daerah sebagai prakondisi bagi pertumbuhan daerah dan modernisasi


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.