•Tujuan untuk mempermudah mengetahui sifat2 dari sumberdaya
•Mempermudah merencanakan peman faatan dan pengelolaan agar sumberdaya tidak cepat habis dan tetap lestari
•SDA terdiri atas dua
1. SDA yang tak dapat diperbahurui
(exhaustible resoerces=stock
=fund resuorces)
2. SDA yang dapat diperbaharui(renewable=flow
resources)
Pengelompokan SDA Menurut Barlow
1.SDA tak dapat pulih atau tak dapat diperharui
2.SDA pulih atau dapat diperharui
3.SDA yang mempunyai sifat gabungan anatar yang bisa dan tak bisa pulih
SDA yang Tak Pulih
•Terdiri atas dua:
1. Sumberdaya seperti batu bara dan
mineral yang sifatnya dapat dipakai habis atau berubah secara kimiawi melalui penggunaan
2. Sumberdaya seperti logam dan batu-batuan
yang mempunyai umur penggunaan yang
lama dan sering kali
dapat dipakai ulan
SDA Dapat Pulih
•SDA mempunyai sifat terus menerus ada, dan dapat diperbaharui baik oleh alam sendiri maupun bantuan manusia
•SDA ini adalah air, angi cuaca, gelombang laut, sinar matahari
SDA yang Mempunyai Sifat Gabungan
•SDA ini dapat Dibedakan:
1 Sumberdaya Biologis( hasil panen, hutan, margasatwa,padang rumput, perikanan dan peternakan. SDA ini dapat menjadi SDA yang tak dapat pulih bila pemakaian boros dan tidak dijaga keberlanjutannya
2 Sumberdaya tanah, SDA
ini gabungan antara SDA dapat daan tidakserta SDA biologis
Contoh SDA Tanah
•Contoh Kesuburan tanah. Kesuburan ini dapat terjadi karena perbuatan akar tanaman, dan adanya organisme2 yang mengeluarkan
nutrisi tanah untuk diseerap oleh tanaman. Keadaan ini adlah sifat SDA
yang tak pulih karena manusia dapat memanfaatkan kesuburan tanah itu sampai ratusan tahun. Tetapi SDA ini dapat mempunyai sifat sumberdaya yang dapat diperbaharui, hyaitu bila petani menggunakan pupuk, tanaman2 penolong dan tanaman2 untuk pupuk hijau lainnya
•Sedangkan sifat yang
menyerupai SD biologis adalah bila SD tanah ini ditingkatkan,atau dipertahankan atau dipakai sehingga bertambah atau berkurang kesuburannya sebagai akibat dari tingkah laku manusia.
Implikasi dari Penggolongan SDA
1.Bagi SDA yang tak dapat pulih, ketidak pastian mengenai perkembangan
teknologi akan merupakan hambatan dalam perencanaan
dibanding untuk SDA
yang dapat diperbaharui
2 Bahwa dengan berhasilnya
perkem bangan teknologi membuat kita kurang memperhatikan
keadaan di masa yang
akan datang
3.Sangat diperlukan adanya kebijaksanaan pemerintah untuk konservasi SDA, khususnya SDA yang bersifat dapat diper harui
4. Adanya penemuan barang-barang sintetis, tidak berarti dapat menolak perlunya usaha konsevasi SDA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.